Jumat, 16 November 2012

Commonwealth Life


Commonwealth Life adalah perusahaan asuransi jiwa yang memberikan layanan berupa perlindungan finansial keluarga, dana pendidikan anak, dan dana kesehatan perawatan rumah sakit. Dengan RBC (Risk Based Capital) sebesar 676% atau sekitar 5 kali lebih besar daripada standard pemerintah, Commonwealth Life menjadi salah satu perusahaan penyedia jasa layanan asuransi yang terpercaya di Indonesia.
Commonwealth Life berada di bawah pengelolaan Commonwealth Bank of Australia, yaitu perusahaan penyedia jasa keuangan terkemuka yang menguasai industri perbankan dan asuransi di Australia. CBA bahkan saat ini sedang dinominasikan sebagai salah satu Top 50 Bank Teraman di Dunia oleh Global Finance Magazine (Wall Street Journal).
Di Indonesia, Commonwealth Life membuktikan kredibilitasnya dengan meraih penghargaan sebagai perusahaan asuransi jiwa terbaik. Berikut ini adalah penghargaan yang diterima Commonwealth Life selama 3 tahun terakhir sebagai perusahaan asuransi jiwa terbaik di Indonesia:
  • Penghargaan dari majalah Business Review sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Swasta Terbaik 2012 beraset Rp 1-5 triliun.
  • Penghargaan dari majalah Media Asuransi sebagai "Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik 2011 untuk kategori ekuitas Rp 250 miliar - Rp 750 miliar. 
  • Penghargaan dari Majalah Investor sebagai "Perusahaan Asuransi Terbaik 2011 untuk kategori asset Rp 2,5 triliun - Rp 5 triliun.
  • Penghargaan dari Investor Award 2010 sebagai "Perusahaan Asuransi Terbaik 2010 untuk kategori aset Rp 2,5 triliun - Rp 5 triliun.
Commonwealth Life selalu mengedepankan pelayanan yang memuaskan untuk para nasabahnya. Selama 3 tahun berturut-turut (2010, 2011, 2012), Commonwealth Life juga meraih penghargaan "The Best Service Excellence" dari Call Center Award.

Sekilas mengenai Commonwealth Life
Commonwealth Life mulai melayani nasabah di Indonesia sejak tahun 1992. Ketika itu menggunakan nama Astra Jardine yang kemudian berubah nama menjadi Astra CMG Life. Pada Juli tahun 2007, nama PT Commonwealth Life baru diperkenalkan, yaitu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor W7-07188 HT.01.04-TH 2007 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Tebatas. 


Saat ini saham terbesar Commonwealth Life dimiliki oleh Commonwealth Bank of Australia (CBA) Group, yaitu sebesar 80%, sedangkan 20% saham lainnya dimiliki oleh PT Gala Arta Jaya. 
CBA adalah salah satu perusahaan penyedia jasa keunganan terkemuka yang menguasai industri perbankan dan asuransi di Australia. Dua perusahaan asuransi jiwa miliki CBA yang berdiri lebih awal adalah CommInsure di Australia dan Sovereign di New Zealand. Keduanya merupakan perusahaan asuransi jiwa terbaik di masing-masing negara. 
Di Indonesia, seiring dengan visi dan misinya untuk selalu menjadi perusahaan yang terbaik, Commonwealth Life terus mengembangkan produk dan layanannya yang tersebar di 19 kota besar, dengan didukung oleh lebih dari 7500 sales force yang melayani nasabah individu dan grup. 
Produk asuransi yang ditawarkan Commonwealth Life :

  • Investra Link (yaitu produk asuransi unit link yang memberikan manfaat proteksi sekaligus simpanan/investasi, dengan manfaat tambahan asuransi kecelakaan, jaminan rawat inap, dan pengobatan penyakit kritis).
  • Asuransi jiwa tradisional, yaitu Danatra Sejahtera dan Danatra Cendekia
  • COMM Protection, yaitu perlindungan terhadap tabungan dan kredit 


Pengalaman pribadi bersama Commonwealth Life

Saya yang sudah punya pengalaman berasuransi di dua perusahaan lain selain Commonwealth Life, merasakan sendiri kelebihan Commonwealth Life begitu saya memiliki polis Commonwealth Life. Kelebihan yang saya rasakan adalah bahwa Commonwealth lebih terbuka dan transparan kepada nasabahnya. Alasannya adalah sebagai berikut :
Pertama, ketika Commonwealth Life mengirimkan polis saya, perusahaan memberikan sebuah kertas yang berisi pertanyaan apakah saya menyetujui perjanjian yang tertulis dalam buku polis, dan saya diminta memberikan jawaban dalam kurun waktu 14 hari. Bagi saya, ini sungguh memberikan kesan adil kepada nasabah. Saya diberi kesempatan untuk mempelajari isi polis, dan saya mempunyai kesempatan untuk membatalkan polis tersebut (dalam kasus ini, bila saya tidak setuju, saya akan menerima kembali premi pertama yang sudah saya bayarkan dengan hanya dipotong biaya pembuatan buku polis).
Kedua, Commonwealth Life lebih rutin memberikan informasi mengenai perkembangan dana investasi saya. Buletin yang dikeluarkan Commonwealth Life untuk nasabahnya adalah buletin triwulan. Dalam buletin itu, saya bisa mengetahui pergerakan harga unit dana saya

Di samping itu, saya juga kagum pada perusahaan Commonwealth Life, karena pada saat saya menyetorkan premi pertama, saya langsung mendapat jaminan uang meninggal dunia sebesar 150 juta apabila terjadi meninggal dunia pada saat polis belum jadi. Jadi, begitu kita ajukan proposal asuransi dan membayar premi pertamanya, kita sudah mendapat proteksi dari perusahaan. 


Kekaguman saya atas kelebihan asuransi Commonwealth Life inilah yang kemudian memotivasi saya menjadi salah satu agen Commonwealth Life. Produk asuransi unit link yang paling menarik bagi saya dan sering saya tawarkan kepada teman-teman adalah asuransi jiwa untuk suami yang menyertakan istri dan anak-anak dalam jaminan perawatan rumah sakit. Dengan premi yang tidak terlalu besar (bisa Rp 600.000,00 saja), suami sebagai pencari nafkah utama keluarga tidak hanya mempunyai jaminan warisan meninggal dunia, namun seisi keluarga sekaligus bisa mendapatkan jaminan perawatan rumah sakit.

Motivasi Orang-orang Berasuransi

Orang-orang mempunyai motivasi berbeda-beda yang melandasi mereka untuk berasuransi. Berikut ini adalah alasan-alasan mengapa orang ingin berasuransi yang pernah saya ketahui :
  • Ingin memastikan anak dan istri melanjutkan hidup dengan layak ketika dirinya (suami) meninggal dunia.
  • Ingin agar orang yang dicintai (suami, istri, anak, orangtua) punya jaminan kesehatan sampai hari tua. Mereka ini begitu sayang kepada orang yang dicintai, sehingga tidak ingin orang tercinta menderita karena sakit tanpa mendapat perawatan yang layak.
  • Ingin agar diri sendiri tidak membebani orang-orang yang dicintai. Tidak ingin suatu ketika menjadi beban finansial orang lain karena cacat/sakit yang diderita.
  • Ingin agar anak tercukupi kebutuhannya akan biaya pendidikan.
  • Ingin menabung jangka panjang untuk kepentingan beli rumah, mobil.
  • Ingin menabung untuk dana pensiun.


Berinvestasi di asuransi, lebih menguntungkan daripada berinvestasi sendiri?


Kelebihan asuransi sebagai media investasi terletak pada proteksinya. Jadi, kita mendapat jaminan dana bila terjadi suatu musibah, yaitu sakit, cacat, kecelakaan, meninggal. Usaha kita dalam bekerja dan berbisnis, pasti akan terhambat manakala diri kita tertimpa musibah tersebut. Kita tidak bisa mengerjakan bisnis dalam keadaan sakit. Uang yang kita pakai sebagai modal, mungkin juga berkurang bila kita terus-menerus mengeluarkan uang untuk membiayai pengobatan. Oleh karena itu, jika kita mempunyai bisnis pribadi, akan lebih aman bila kita mengalokasikan sebagian kecil pendapatan kita untuk berasuransi, meskipun mungkin hasil investasi yang kita dapat dari asuransi tidak sebesar kalau kita mengelola uang tersebut dalam bisnis kita.

Kalau saya single, perlukah saya berasuransi?


Asuransi sebenarnya bukan semata-mata untuk kepentingan orang lain (ahli waris), melainkan juga diri sendiri, karena kita bisa mendapatkan jaminan perawatan rumah sakit, di samping juga nilai tunai hasil investasi, yang mungkin akan kita gunakan untuk dana pensiun atau membeli suatu kebutuhan. 
Tidak sedikit orang yang tidak berkeluarga yang memilih berasuransi. Mereka ini tidak terlalu memikirkan diberikan kepada siapa uang warisan meninggal dunia yang akan diperoleh dari asuransi saat diri mereka meninggal. Mereka hanya ingin tetap mandiri (tidak membebani orang lain) di saat risiko sakit menimpa diri mereka.

Mengapa ingin mengasuransikan orang yang kita cintai?


Sering orang memandang bahwa mengasuransikan orang yang kita cintai berarti kita egois dan mengharapkan keuntungan dari kematian orang tersebut. Tentu saja ini sama sekali tidak benar. Kita selalu lebih senang jika orang yang kita cintai tetap hidup bersama kita, daripada menerima uang asuransi karena orang tersebut meninggal. Uang asuransi tidak pernah dapat menggantikan berharganya hidup seseorang, dan memang tidak ditujukan untuk itu. Uang pertanggungan asuransi hanya ditujukan untuk memberikan bantuan secara finansial manakala keluarga sedang goncang karena mengalami duka yang mendalam. Kita tahu bahwa pada saat duka tersebut, untuk sementara waktu, tiap pribadi dalam keluarga tidak bisa berfungsi maksimal seperti hari-hari biasa, mereka butuh waktu untuk beradaptasi. Jadi, sangat baik bila mereka mendapat dukungan finansial untuk bertahan hidup secara layak, sehingga mereka tidak bertumpuk-tumpuk kesusahannya.
Selain itu, rekening asuransi memungkinkan nasabahnya memiliki jaminan kesehatan. Dengan demikian, orang yang kita cintai akan terjamin perawatan kesehatannya. Kita yang sangat sayang pada orang yang kita cintai, bisa merasa lebih aman karena orang tersebut sudah mempunyai jaminan perawatan sakit yang memadai. Bukankah melihat orang yang kita cintai sakit dan menderita tanpa kita bisa melakukan apa-apa untuk menolongnya (untuk berobat, misalnya), adalah sebuah hal yang sangat mengiris hati kita?

Jangan menunda


Bila Anda tahu bahwa diri Anda mampu menyisihkan sebagian pendapat Anda, seyogyanya Anda tidak menunda untuk ikut asuransi. Alasannya adalah sebagai berikut :
  1. Tarif premi akan terus naik seiring dengan usia
  2. Risiko sakit dan meninggal dunia bisa datang kapan saja
Kondisi kita tidak bisa dipastikan selalu sehat. Perusahaan asuransi tentu akan menolak proposal asuransi kita jika kita sudah terlanjur sakit tertentu.

Sayangnya, banyak orang baru sadar akan perlunya asuransi sesudah mengalami musibah sakit. Saya sendiri melihat beberapa orang yang dekat dengan saya, baru sadar akan pentingnya asuransi ketika telah mengalami sakit, dan karena sakit tersebut mengeluarkan dana yang cukup besar. Ini juga yang menjadi motivasi saya untuk menjadi agen asuransi. Saya ingin saudara dan teman-teman saya sadar akan pentingnya asuransi, sehingga mereka tidak menyesal di kemudian hari, agar mereka bisa melindungi diri sendiri maupun keluarga mereka secara finansial.

Ikutlah asuransi, bahkan ketika Anda merasa semuanya baik-baik saja. Karena kondisi inilah yang ideal untuk mengajukan proposal asuransi. Semboyan perusahaan asuransi dalam mencari nasabah adalah “Cari orang yang tidak membutuhkan asuransi, dan hindari orang yang membutuhkan asuransi.” Ini berarti, ketika Anda terlanjur butuh asuransi (kebutuhan Anda mendesak), Anda akan dicurigai oleh perusahaan asuransi, sehingga Anda sulit mendapat persetujuan. Rekening asuransi memang unik, semakin orang merasa membutuhkannya, semakin perusahaan enggan untuk menyetujui proposal asuransinya.
Lakukanlah pepatah“Sedia payung sebelum hujan.” Bukankah lebih baik memiliki di saat tidak membutuhkannya, daripada tidak memiliki di saat membutuhkannya?
Sesungguhnya, dengan berasuransi, kita tidak hanya akan menerima manfaat untuk diri sendiri dan keluarga. Dengan berasuransi, kita bergabung dalam komunitas sesama nasabah untuk menolong anggota nasabah lain yang membutuhkan dana finansial darurat, sebab premi yang kita setor dikumpulkan bersama dengan premi nasabah lain untuk saling dimanfaatkan satu sama lain dengan sistem bagi risiko.

Apa pertimbangan dalam memilih perusahaan asuransi?

Sebenarnya, antara satu asuransi dengan asuransi lain, biaya asuransinya hampir sama untuk produk proteksi yang sama. Kalaupun ada selisihnya, hanyalah sedikit. Jadi, dalam memilih asuransi, yang lebih penting dipertimbangkan adalah kredibilitas perusahaan asuransi dan agennya.
Dalam asuransi, salah satu tanda kredibilitas perusahaan adalah RBC-nya (risk based capital). RBC adalah modal perusahaan yang dicadangkan untuk mengatasi risiko/krisis. Di Indonesia, RBC yang distandarkan adalah sebesar 120%. Jadi, Anda mesti memilih perusahaan asuransi yang RBC-nya di atas 120%.
Hal kedua yang penting untuk Anda perhatikan adalah kredibilitas agen. Agen asuransi yang baik, tidak hanya dapat dipercaya untuk menyetorkan uang Anda (bila Anda memilih menyetorkan premi melalui agen), melainkan juga harus dapat dipercaya untuk terus melayani Anda selama polis Anda berlaku. Seorang agen tidak selesai tugasnya ketika polis asuransi Anda jadi, melainkan baru memulai tugasnya ketika polis asuransi Anda jadi. Dengan demikian, ia harus mempunyai kemauan, kesediaan untuk membantu Anda di waktu selanjutnya berkenaan dengan kepentingan pengurusan klaim.   

Jenis Dana Investasi

Secara umum, dana investasi diputarkan pada 3 elemen berikut :
  1. Pasar uang (money market)
  2. Obligasi (pendapatan tetap)
  3. Saham (equity)
Pasar uang
Pergerakan harga unit dana pasar uang hanya sedikit (relatif stabil) sehingga bunga yang bisa kita peroleh juga tidak bisa banyak, namun dana ini mempunyai risiko yang paling kecil dibandingkan jenis dana obligasi dan saham.

Obligasi/pendapatan tetap 
Pergerakan harga unit obligasi juga sedikit, namun lebih besar dibandingkan pasar uang. Dengan kata lain, bunga yang bisa diharapkan lebih besar daripada bunga dana pasar uang, akan tetapi risikonya juga lebih besar daripada pasar uang. Risiko dana ini adalah sedang (masih lebih kecil jika dibandingkan saham).

Saham
Saham memiliki peluang berkembang paling besar dibandingkan dengan jenis dana pasar uang dan obligasi (Anda dimungkinkan mendapat bunga yang besar), namun risikonya juga paling besar dibandingkan kedua jenis dana lain tersebut. 

Mengatur Asuransi Keluarga



Dalam keluarga, prioritas kebutuhan asuransi adalah sebagai berikut (mulai dari prioritas utama) :
  1. Asuransi untuk ayah
  2. Asuransi untuk ibu
  3. Asuransi untuk anak
Ayah sangat penting sekali memiliki asuransi, karena ia adalah tiang utama ekonomi keluarga, yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga lainnya. Asuransi untuk ayah bertujuan agar jika suatu ketika ayah meninggal dunia atau menderita penyakit kritis yang menyebabkan ia tidak mampu menafkahi keluarga, keluarga tetap dapat melanjutkan hidup dengan layak, setidaknya untuk sementara waktu sampai keadaan menjadi lebih tenang. Asuransi untuk ayah juga lebih penting daripada asuransi untuk anak, karena usia ayah yang lebih tua sehingga lebih berisiko terhadap sakit dibandingkan dengan anak. Ada orang yang lebih memilih untuk mengambil asuransi pendidikan untuk anak. Hal ini sebenarnya kurang tepat. Dalam hal pendapatan keluarga terbatas, asuransi ayah harus lebih didahulukan daripada anak. Kita bisa menabung untuk anak (guna kepentingan sekolahnya di masa depan) dengan menggunakan asuransi ayah, sebab asuransi ayah sama saja bisa ditarik nilai tunainya.
Ibu adalah orang kedua yang penting untuk mempunyai asuransi. Asuransi untuk ibu lebih penting daripada asuransi untuk anak, karena ibu usianya lebih tua daripada anak, sehingga lebih dekat pada risiko sakit dibandingkan anak.
Anak adalah prioritas terakhir untuk memiliki asuransi. Asuransi untuk anak seyogyanya dimiliki jika keluarga memang mempunyai dana untuk membiayai asuransi ayah dan ibu. Asuransi untuk anak bisa dijadikan sarana orangtua menabung untuk bekal hidup anaknya kelak. Menurut saya, memberikan tabungan kepada anak dalam bentuk asuransi lebih bijaksana daripada memberikan tabungan dalam bentuk rekening tabungan. Hal ini disebabkan karena nilai tunai dalam asuransi tidak bisa diambil semudah mengambil nilai tunai tabungan bank yang cukup menggunakan ATM. Kalau kita memberikan bekal kepada anak berupa asuransi, seumur hidup asuransi itu bisa dibawanya dan diberikan kepada keluarganya kelak. Selain itu, dengan menambahkan manfaat jaminan perawatan rumah sakit, ia tidak perlu memikirkan biaya perawatan rumah sakit lagi sampai umur 70 tahun.

Apakah Dana Anda akan Aman?

Bunga investasi memang tidak bisa dipastikan. Perkiraan nilai tunai yang tertulis dalam ilustrasi bukanlah jaminan nilai yang akan Anda peroleh (dalam ilustrasi tertera pernyataan ini). Harga unit investasi berubah-ubah, kadang naik, kadang turun. Akan tetapi, sebagai nasabah, Anda selalu dapat memantau perkembangan harga unit dana milik Anda, yaitu melalui bulletin edaran dari perusahaan asuransi Anda, maupun dari koran bisnis, atau melalui media internet.
Dalam asuransi, Anda juga diberi kesempatan untuk memilih jenis dana investasi. Bila Anda adalah orang yang ingin aman (tidak suka ambil risiko), Anda bisa memilih jenis dana pasar uang, karena dana pasar uang ini stabil, tidak seperti saham yang bisa anjlok suatu waktu. Akan tetapi, jika Anda memilih dana yang stabil, itu berarti Anda juga tidak bisa mengharapkan bunga yang tinggi. Bila Anda menginginkan bunga yang lebih tinggi dengan risiko yang lebih kecil dibandingkan saham, Anda bisa memilih dana obligasi (pendapatan tetap).

Kelebihan/kelemahan menabung lewat asuransi

Kelebihan menabung lewat asuransi :
Asuransi memaksa kita untuk disiplin dalam menabung
Asuransi sesungguhnya memaksa kita untuk bijaksana dalam mengatur keuangan. Ahli ekonomi mengatakan bahwa dalam menabung jangan kita menghabiskan uang terlebih dahulu baru menabungkan sisanya, melainkan kita harus menabung lebih dahulu, baru menghabiskan sisanya. Ini sangat masuk akal, karena, seberapa besar pendapatan kita, kita gagal menabung bila kita menabung di akhir, sebab uang itu begitu mudah kita habiskan. Kita selalu tergoda menghabiskan uang apabila kita mengetahui kita masih punya uang. Jadi, dengan ikut asuransi, sebenarnya kita dipaksa untuk disiplin dalam mengalokasikan pendapatan kita untuk menabung.

Asuransi tidak hanya memberikan nilai tunai tabungan, melainkan juga jaminan sejumlah dana apabila kita mengalami kondisi buruk yang tertera dalam isi perjanjian (kematian tertanggung, perawatan di rumah sakit, penyakit kritis, dan sebagainya).

Asuransi memungkinkan kita berinvestasi
Meskipun kita hanya punya sedikit dana, dan meskipun kita tidak punya kepandaian untuk bermain dalam investasi, kita bisa menikmati hasil investasi.


Kelemahan menabung lewat asuransi
Kita baru bisa menikmati dana tabungan sesudah masa tertentu
Perkembangan nilai tunai secara maksimal baru bisa kita nikmati sesudah masa 5 tahun. Kita bisa menarik dana pada tahun-tahun awal, namun jika kita menarik dana pada tahun-tahun awal (tahun 1, 2, 3), kita rugi, karena nilai tunainya tidak sama besar dengan jumlah uang yang kita setorkan. Pada dua tahun pertama, nyaris semua dana yang kita setorkan digunakan untuk membayar jasa kepada perusahaan asuransi. Selain itu, jika kita menarik dana pada tahun awal, kita masih dikenai pajak.

Kita tidak bisa berhenti membayar premi dalam dua tahun pertama
Apabila kita berhenti membayar premi asuransi dalam dua tahun pertama, berarti asuransi kita akan batal. Perjanjian yang tertera di polis menjadi tidak berlaku lagi. Kalaupun kita bisa menarik dana, kita hanya akan mendapat sedikit sekali dana, jauh lebih sedikit dibandingkan dana yang telah kita setorkan. Kita baru bisa melakukan cuti premi, yaitu berhenti membayar premi untuk sementara waktu dengan tetap mendapatkan jaminan, setelah polis berjalan selama dua tahun.

Apakah Anda Butuh Asuransi?

Anda adalah pencari nafkah utama ---> sangat butuh, sangat mendesak.
Saran : Apabila dana terbatas, ambil asuransi jiwa murni.

Anda bukan pencari nafkah utama --> butuh, tapi tidak mendesak
Saran : Bila ada dana, fokuskan produk asuransi dengan jaminan kesehatan atau jaminan perawatan rumah sakit.


"Bagaimana bila saya sudah punya asuransi dari perusahaan tempat kerja saya?"
Apabila perusahaan tempat Anda bekerja sudah memberikan fasilitas tunjangan pensiun, tunjangan kecelakaan kerja dan tunjangan kesehatan, sebenarnya kebutuhan Anda akan asuransi tidak mendesak. Akan tetapi, menurut saya, jika Anda mempunyai sedikit dana lebih, Anda lebih baik menambah asuransi secara pribadi. Mendapat tunjangan dari perusahaan tempat kita bekerja adalah sangat menguntungkan, namun, lebih bijaksana apabila kita tidak menggantungkan diri hanya pada perusahaan tempat kita bekerja. Suatu saat, kita akan pensiun, dan saat itu perusahaan tidak lagi memberikan tunjangan atas kematian kita ataupun tunjangan kesehatan. Ditambah lagi, ada risiko kita secara mendadak tidak lagi bekerja di perusahaan itu, misalnya karena perusahaan mengalami bangkrut, atau kita mengalami cacat atau sakit sehingga tidak bisa bekerja lagi. 

Asuransi Memiliki Kekuatan Hukum?

Asuransi adalah perjanjian tertulis. Itu sebabnya polis Anda mempunyai kekuatan hukum. Anda bisa menuntut perusahaan apabila perusahaan tidak melakukan apa yang tercantum dalam buku polis. 

Benarkah pihak Anda akan diuntungkan?

Bila kita melihat sejarah munculnya asuransi di dunia ini, kita akan menyadari bahwa asuransi diciptakan untuk kepentingan nasabah. Asuransi adalah ide yang muncul dari para tentara perang yang punya kebiasaan menabung bersama-sama, dan kemudian, apabila salah satu dari mereka meninggal di medan pertempuran, uang yang telah terkumpul tersebut diberikan kepada anggota keluarga rekan yang meninggal tersebut.
Asuransi jiwa diciptakan untuk memberikan pertolongan finansial darurat kepada keluarga yang kehilangan tiang ekonominya. Kinerja asuransi secara singkat bisa digambarkan seperti ini. Orang-orang mengumpulkan sejumlah dana, kemudian dana itu diberikan kepada anggota yang meninggal. Mungkin pertanyaan Anda adalah, apakah akan cukup? Oleh karena orang-orang yang mengumpulkan dana tersebut tidak meninggal pada saat yang sama (tiap tahun, jumlah orang meninggal dunia ada dalam persentase tertentu), maka dana pasti akan cukup. Dana yang ada itu sendiri juga dikelola oleh perusahaan melalui investasi. 
Asuransi jiwa unit link yang populer sekarang ini mempunyai masa pertanggunggan hingga usia nasabah 99 tahun. Ini berarti, hampir bisa dipastikan kita akan menerima uang pertanggungan dari perusahaan sebesar yang tertulis dalam polis (belum termasuk hasil investasinya). Uang pertanggungan ini akan menjadi warisan untuk anak-anak kita atau anggota keluarga yang kita cintai. Sedangkan hasil investasi sebagai manfaat sampingan dari asuransi unit link, bisa kita nikmati sendiri, jika kita menghendaki untuk mengambilnya sebelum kita meninggal dunia.

Siapa yang Paling Berkepentingan Ikut Asuransi?

Menurut pendapat saya, orang yang paling penting untuk berasuransi adalah kepala keluarga yang menjadi sumber nafkah bagi anaknya, atau orang dewasa yang memiliki anak, atau orang yang menjadi tumpuan hidup orang lain. 


Manfaat Asuransi

Saat ini, kebanyakan asuransi adalah asuransi unit link. Asuransi unit link lebih disukai karena mempunyai dua manfaat, yaitu proteksi atau jaminan dana yang akan diberikan saat kondisi tertentu, dan manfaat sebagai tabungan. Dalam hal sebagai tabungan, sebagian uang yang Anda setor digunakan untuk membeli unit dana investasi.

1. Manfaat proteksi
Memberikan jaminan finansial saat kematian tertanggung
Ini adalah manfaat dasar asuransi, karena pada dasarnya semua asuransi adalah asuransi jiwa. Besar dana yang diterima yaitu sebesar uang pertanggungan yang dijanjikan dalam polis.

Berikut ini adalah manfaat asuransi tambahan (biasa disebut riders) :
  • Memberikan jaminan dana untuk perawatan rumah sakit (termasuk bedah dan perawatan ICU).
  • Memberikan jaminan dana untuk perawatan atas penyakit kritis
  • Memberikan jaminan finansial saat terjadi kecelakaan yang mengakibatkan cacat tubuh
  • Memberikan jaminan pembayaran premi oleh perusahaan asuransi apabila sang pembayar meninggal dunia.
Manfaat asuransi tambahan bisa kita pilih, namun tidak wajib. Untuk tiap manfaat, ada biaya khusus yang akan dikenakan.

2 . Manfaat tabungan/investasi
Oleh karena uang (premi) yang kita setor dibelanjakan untuk membeli unit investasi, maka kita mempunyai tabungan dalam bentuk unit investasi. Unit investasi ini nilai tunainya berubah-ubah sesuai dengan harga unit saat itu, dan bisa dicairkan bila kita menghendakinya. Perkembangan harga unit investasi inilah yang memungkinkan kita sesudah tahun tertentu tidak perlu membayar premi lagi, dan biaya asuransi hanya akan dipotongkan pada nilai investasi kita.
Sebagai tabungan, asuransi merupakan tabungan jangka panjang. Itu artinya, kita sebaiknya tidak mengambil dana yang ada dalam waktu dekat. Dana investasi baru berkembang secara maksimal di atas 5 tahun.

Salam Kenal


Selamat datang di blog “Asuransi Kebutuhanku.” Sesuai dengan namanya, blog ini membawa misi menyajikan informasi seputar asuransi kepada Anda yang ingin mengenal lebih dekat tentang asuransi. Saya sengaja menggunakan bahasa kaum awam dalam blog ini, karena saya sendiri mempunyai pengalaman pernah merasa asing dan sulit memahami istilah-istilah asuransi pada awalnya dulu. Sekalipun sekarang ini saya sudah menjadi salah satu agen asuransi, saya tidak ingin Anda berpikir bahwa diri saya sudah tahu segalanya tentang asuransi. Apa yang saya tulis dalam blog ini hanyalah berupa pengetahuan sederhana yang perlu untuk diketahui masyarakat umum perihal asuransi.

Sekarang saya akan menceritakan dulu pengalaman saya sehubungan dengan asuransi. Saya pertama kali mengetahui tentang asuransi dari ayah dan ibu saya. Pada tahun 2007, ibu saya menyarankan saya untuk mulai ikut asuransi, karena saat itu saya sudah mulai mendapat penghasilan sendiri dari pekerjaan saya sebagai staf di sebuah sekolah. Ibu saya menyarankan bahwa sebaiknya saya mulai ikut asuransi sejak muda, agar uang gaji saya tidak habis untuk keperluan-keperluan yang tidak penting. Dia mengatakan bahwa dengan ikut asuransi, kita akan dipaksa menabung, dan dengan demikian, menjadi disiplin menabung. Ibu saya sendiri telah merasakan manfaat asuransi, karena ayah saya telah ikut asuransi sejak masa mudanya. Ayah saya bahkan ikut beberapa macam asuransi, asuransi jiwa maupun asuransi jiwa khusus jaminan kematian karena kecelakaan, dari beberapa perusahaan asuransi. Ayah saya adalah seorang karyawan. Tugasnya sebagai salesman, membuat ayah saya selalu bepergian dari satu kota ke kota lain. Saya yakin itu sebabnya ayah saya ikut asuransi, karena menyadari bahwa ia punya risiko keselamatan cukup tinggi. Setelah dewasa dan mengetahui bagaimana ayah saya punya banyak polis asuransi, tentu saja saya sangat bersyukur, mengingat bahwa ayah saya adalah seorang kepala keluarga yang sangat bertanggung jawab terhadap keluarga. Ibu saya memang merupakan ibu rumah tangga yang kesehariannya di rumah mengurus tiga orang anaknya yang putri semua, jadi dengan kata lain, tidak punya penghasilan tetap.

Menuruti saran ibu saya, saya pun ikut berasuransi. Saya belum paham benar tentang asuransi, jadi saya hanya tahu bahwa saya harus melakukan pembayaran rutin setiap tahunnya. Asuransi yang saya ikuti adalah asuransi jiwa dengan nilai tunai pasti/tetap (bukan jenis unit link), dengan jatuh tempo pada tahun ke-25. 
Pada tahun 2009, ketika saya sudah mempunyai anak, saya ikut asuransi lagi dengan tujuan untuk mengumpulkan dana pendidikan untuk anak saya. Kebetulan ada seorang agen yang menawari asuransi jenis asuransi pendidikan untuk anak. Saya mengambil asuransi dengan manfaat tambahan jaminan perawatan rumah sakit.
Pada tahun 2011, saya tidak menyangka ayah saya terjun menjadi agen asuransi di perusahaan asuransi Commonwealth Life. Saat itu ayah saya memang baru saja pensiun dari perusahaan tempat nya mengabdi selama 30 tahun. Dari sini lah saya belajar lebih banyak tentang dunia asuransi. Saya baru mengetahui bahwa ternyata asuransi bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kita. Berbagai manfaat tambahan bisa ditambahkan, antara lain jaminan kematian karena kecelakaan, jaminan apabila pembayar meninggal dunia, jaminan pengobatan penyakit kritis, dan sebagainya. Begitu pula besar premi serta alokasi premi tersebut. Saya juga jadi tahu bahwa membuat ilustrasi asuransi itu sangat mudah, karena menggunakan program komputer, sehingga semestinya pihak nasabah bisa dibuatkan sedemikian rupa ilustrasi hingga pas sesuai dengan keinginannya.
Beranjak dari situ lah, saya mempunyai keinginan untuk ikut menjadi agen asuransi. Saya ingin membuatkan ilustrasi asuransi untuk orang-orang sesuai dengan keinginan dan harapan mereka. Saya berniat menjelaskan dengan lebih detail tentang beragam manfaat yang bisa dipilih, agar nasabah benar-benar puas dengan asuransi yang mereka ikuti. Dan sekarang, saya juga menulis blog ini, dengan pemahaman saya yang masih terbatas, karena saya ingin Anda lebih paham tentang asuransi.