Dalam keluarga, prioritas kebutuhan asuransi adalah sebagai berikut (mulai dari prioritas utama) :
- Asuransi untuk ayah
- Asuransi untuk ibu
- Asuransi untuk anak
Ayah sangat penting sekali memiliki asuransi, karena ia
adalah tiang utama ekonomi keluarga, yang mencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan hidup anggota keluarga lainnya. Asuransi untuk ayah bertujuan agar
jika suatu ketika ayah meninggal dunia atau menderita penyakit kritis yang
menyebabkan ia tidak mampu menafkahi keluarga, keluarga tetap dapat melanjutkan
hidup dengan layak, setidaknya untuk sementara waktu sampai keadaan menjadi
lebih tenang. Asuransi untuk ayah juga lebih penting daripada asuransi untuk
anak, karena usia ayah yang lebih tua sehingga lebih berisiko terhadap sakit
dibandingkan dengan anak. Ada orang yang lebih memilih untuk mengambil asuransi
pendidikan untuk anak. Hal ini sebenarnya kurang tepat. Dalam hal pendapatan
keluarga terbatas, asuransi ayah harus lebih didahulukan daripada anak. Kita
bisa menabung untuk anak (guna kepentingan sekolahnya di masa depan) dengan
menggunakan asuransi ayah, sebab asuransi ayah sama saja bisa ditarik nilai
tunainya.
Ibu adalah orang kedua yang penting untuk mempunyai asuransi.
Asuransi untuk ibu lebih penting daripada asuransi untuk anak, karena ibu
usianya lebih tua daripada anak, sehingga lebih dekat pada risiko sakit
dibandingkan anak.
Anak adalah prioritas terakhir untuk memiliki asuransi. Asuransi
untuk anak seyogyanya dimiliki jika keluarga memang mempunyai dana untuk
membiayai asuransi ayah dan ibu. Asuransi untuk anak bisa dijadikan sarana
orangtua menabung untuk bekal hidup anaknya kelak. Menurut saya, memberikan
tabungan kepada anak dalam bentuk asuransi lebih bijaksana daripada memberikan
tabungan dalam bentuk rekening tabungan. Hal ini disebabkan karena nilai tunai
dalam asuransi tidak bisa diambil semudah mengambil nilai tunai tabungan bank
yang cukup menggunakan ATM. Kalau kita memberikan bekal kepada anak berupa
asuransi, seumur hidup asuransi itu bisa dibawanya dan diberikan kepada
keluarganya kelak. Selain itu, dengan menambahkan manfaat jaminan perawatan
rumah sakit, ia tidak perlu memikirkan biaya perawatan rumah sakit lagi sampai
umur 70 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar