Jumat, 16 November 2012

Mengatur Asuransi Keluarga



Dalam keluarga, prioritas kebutuhan asuransi adalah sebagai berikut (mulai dari prioritas utama) :
  1. Asuransi untuk ayah
  2. Asuransi untuk ibu
  3. Asuransi untuk anak
Ayah sangat penting sekali memiliki asuransi, karena ia adalah tiang utama ekonomi keluarga, yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga lainnya. Asuransi untuk ayah bertujuan agar jika suatu ketika ayah meninggal dunia atau menderita penyakit kritis yang menyebabkan ia tidak mampu menafkahi keluarga, keluarga tetap dapat melanjutkan hidup dengan layak, setidaknya untuk sementara waktu sampai keadaan menjadi lebih tenang. Asuransi untuk ayah juga lebih penting daripada asuransi untuk anak, karena usia ayah yang lebih tua sehingga lebih berisiko terhadap sakit dibandingkan dengan anak. Ada orang yang lebih memilih untuk mengambil asuransi pendidikan untuk anak. Hal ini sebenarnya kurang tepat. Dalam hal pendapatan keluarga terbatas, asuransi ayah harus lebih didahulukan daripada anak. Kita bisa menabung untuk anak (guna kepentingan sekolahnya di masa depan) dengan menggunakan asuransi ayah, sebab asuransi ayah sama saja bisa ditarik nilai tunainya.
Ibu adalah orang kedua yang penting untuk mempunyai asuransi. Asuransi untuk ibu lebih penting daripada asuransi untuk anak, karena ibu usianya lebih tua daripada anak, sehingga lebih dekat pada risiko sakit dibandingkan anak.
Anak adalah prioritas terakhir untuk memiliki asuransi. Asuransi untuk anak seyogyanya dimiliki jika keluarga memang mempunyai dana untuk membiayai asuransi ayah dan ibu. Asuransi untuk anak bisa dijadikan sarana orangtua menabung untuk bekal hidup anaknya kelak. Menurut saya, memberikan tabungan kepada anak dalam bentuk asuransi lebih bijaksana daripada memberikan tabungan dalam bentuk rekening tabungan. Hal ini disebabkan karena nilai tunai dalam asuransi tidak bisa diambil semudah mengambil nilai tunai tabungan bank yang cukup menggunakan ATM. Kalau kita memberikan bekal kepada anak berupa asuransi, seumur hidup asuransi itu bisa dibawanya dan diberikan kepada keluarganya kelak. Selain itu, dengan menambahkan manfaat jaminan perawatan rumah sakit, ia tidak perlu memikirkan biaya perawatan rumah sakit lagi sampai umur 70 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar